Ketika ‘gelar’ sekolah
merubah sifat pelajarnya…
Oha! Konni! Konba!
Genki desu ka
Maa, judulnya gak banget ya?
Kalau kalian pikir postingan
kali ini karna aku lagi mem-promosikan sekolah itu salah. Ya, salah.
/dipostingan sebelumnya aku janji bakal ngeshare fakta mami inoo >< ditunggu ya!/
Ide
ini terlintas beberapa saat yang lalu sebelum akhirnya aku memutuskan menyalakan
komputerku yang ‘gagu’, membuka ms.word, dan… mengetik apa yang ada di kepala
ku sekarang.
Hajimaru yo~
Begini, aku sekolah di SMA
Negeri 7 Bekasi. Gak ada yang istimewa dari kehidupan ku, karna aku bukan
detektif kayak di anime-anime bergenre detective, school and romance. Postingan
ini lebih terfokus pada ‘gelar’ sekolahku.
Mungkin bukan gelar, …
penghargaan lebih tepatnya.
Adiwiyata. Belum tau apa itu
adiwiyata? Cari di google.
Ya singkatnya sih sekolah
yang berwawasan lingkungan dan perduli lingkungan. Kira-kira begitu.
Awal aku masuk sekolah, aku
sih masuk aja… daripada harus ribet-ribet cari sekolah lain. Bocah sesat.
Aku gak perduli tuh sama
‘tembok besar’ bertuliskan SEKOLAH ADIWIYATA. Hahaha…
Tapi,
lambat laun (?) aku nerima imbas bersekolah disini. Guru-guru memang selalu
menegur kan
kalau kalian buang sampah sembarangan atau melihat sampah berserakan tapi
kalian yang berada disana gak memperdulikan sampah itu? Sampahnya jones.
Disekolahku, tegurannya lebih ketat, memaksa dan
menghipnotis. Abaikan kata terakhir. Dan lagi, denda Rp. 10.000,- kalau
kedapatan membuang sampah sembarangan. Bayangin kalau kalian ongkos (uang jajan
+ uang angkot) sepuluh rebu dan kudu bayar denda, tepar tepar dah pas nyampe
rumah… ckck.
Singkat cerita /apaan sih/, aku yang tadinya berjiwa
jorok—sekarang masih sih—mulai ikut berjiwa adiwiyata. Sedikit seenggaknya, kan? Daripada gak sama
sekali.
Aku
mulai berpikir, mungkin aku harus bawa kantong plastik kecil/sedang kalau
berpergian. Jadi kalau abis jajan dan gak ada bak sampah disana aku bisa simpan
dulu di plastik itu dan buang kalau udah ketemu bak sampah.
Mungkin
ini langkah sederhana. Sadar pada diri sendiri dan mulai memikirkan masa depan.
Jangan Cuma masa depan mu yang bersifat pribadi tapi juga masa depan mu yang
bersifat menyeluruh /halah/, maksudnya untuk kepentingan bersama gitu…
Jadi…
kalau adik-adik—cieile adik-adik—yang mau masuk SMA dan rumahnya daerah bekasi
(khususnya deket-deket kranggan karna kalau di pondok gede cape bat dah,
sumveh!) bisa masukin SMAN 7 Bekasi ke
list sekolah yang mau kamu tuju. Karna sekolah ini mengajarkan mu banyak hal
terutama tentang lingkungan dan masa anak-cucu mu kelak.
Anoo… ini bukan iklan. Aku
gak dapet honor karna postingan ini—kalau dapet honor tiap hari aku nge-iklan
deh hohoho—jadi, ini pure aku
mengajak dan sharing untuk mulai
mencintai dan perduli lingkungan dari hal sederhana. Yaelah, jangan pacar mulu
yang diperhatiin dan dicintain… inget tuh lingkungan jasa nye banyak.
Oke sekian dulu postingan
kali ini. Kalau mau nanya soal sekolah ini bisa Tanya-tanya di kolom komentar.
Insyaallah aku jawab yang aku tau^^.
Owari…
Jaa ne~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar