Minggu, 06 Juli 2014

Ketika ‘gelar’ sekolah merubah sifat pelajarnya…



Ketika ‘gelar’ sekolah merubah sifat pelajarnya…

Oha! Konni! Konba!
Genki desu ka

Maa, judulnya gak banget ya?
Kalau kalian pikir postingan kali ini karna aku lagi mem-promosikan sekolah itu salah. Ya, salah.

/dipostingan sebelumnya aku janji bakal ngeshare fakta mami inoo >< ditunggu ya!/

Ide ini terlintas beberapa saat yang lalu sebelum akhirnya aku memutuskan menyalakan komputerku yang ‘gagu’, membuka ms.word, dan… mengetik apa yang ada di kepala ku sekarang.

Hajimaru yo~

Begini, aku sekolah di SMA Negeri 7 Bekasi. Gak ada yang istimewa dari kehidupan ku, karna aku bukan detektif kayak di anime-anime bergenre detective, school and romance. Postingan ini lebih terfokus pada ‘gelar’ sekolahku.

Mungkin bukan gelar, … penghargaan lebih tepatnya.
Adiwiyata. Belum tau apa itu adiwiyata? Cari di google.
Ya singkatnya sih sekolah yang berwawasan lingkungan dan perduli lingkungan. Kira-kira begitu.
         
Awal aku masuk sekolah, aku sih masuk aja… daripada harus ribet-ribet cari sekolah lain. Bocah sesat.

Aku gak perduli tuh sama ‘tembok besar’ bertuliskan SEKOLAH ADIWIYATA. Hahaha…
         
Tapi, lambat laun (?) aku nerima imbas bersekolah disini. Guru-guru memang selalu menegur kan kalau kalian buang sampah sembarangan atau melihat sampah berserakan tapi kalian yang berada disana gak memperdulikan sampah itu? Sampahnya jones.
          Disekolahku, tegurannya lebih ketat, memaksa dan menghipnotis. Abaikan kata terakhir. Dan lagi, denda Rp. 10.000,- kalau kedapatan membuang sampah sembarangan. Bayangin kalau kalian ongkos (uang jajan + uang angkot) sepuluh rebu dan kudu bayar denda, tepar tepar dah pas nyampe rumah… ckck.
          Singkat cerita /apaan sih/, aku yang tadinya berjiwa jorok—sekarang masih sih—mulai ikut berjiwa adiwiyata. Sedikit seenggaknya, kan? Daripada gak sama sekali.

Aku mulai berpikir, mungkin aku harus bawa kantong plastik kecil/sedang kalau berpergian. Jadi kalau abis jajan dan gak ada bak sampah disana aku bisa simpan dulu di plastik itu dan buang kalau udah ketemu bak sampah.

Mungkin ini langkah sederhana. Sadar pada diri sendiri dan mulai memikirkan masa depan. Jangan Cuma masa depan mu yang bersifat pribadi tapi juga masa depan mu yang bersifat menyeluruh /halah/, maksudnya untuk kepentingan bersama gitu…

Jadi… kalau adik-adik—cieile adik-adik—yang mau masuk SMA dan rumahnya daerah bekasi (khususnya deket-deket kranggan karna kalau di pondok gede cape bat dah, sumveh!)  bisa masukin SMAN 7 Bekasi ke list sekolah yang mau kamu tuju. Karna sekolah ini mengajarkan mu banyak hal terutama tentang lingkungan dan masa anak-cucu mu kelak.

Anoo… ini bukan iklan. Aku gak dapet honor karna postingan ini—kalau dapet honor tiap hari aku nge-iklan deh hohoho—jadi, ini pure aku mengajak dan sharing untuk mulai mencintai dan perduli lingkungan dari hal sederhana. Yaelah, jangan pacar mulu yang diperhatiin dan dicintain… inget tuh lingkungan jasa nye banyak.

Oke sekian dulu postingan kali ini. Kalau mau nanya soal sekolah ini bisa Tanya-tanya di kolom komentar. Insyaallah aku jawab yang aku tau^^.

Owari…
Jaa ne~

Tidak ada komentar: