Jumat, 10 Mei 2013

Sunset From Me To You | Oneshoot | Fauziah's Fanfic

Sunset from me for you
author : Fauziah muchfe
FB : Fauziah Muchfe
Twitter : @fauziah_muchfe
Cast : Cho kyuhyun
Park min ji
Cho ahra
Genre : sad, romance
Length :one shoot

Happy reading ~~~~



“jika waktu itu telah tiba, ku mohon berhentilah sahabat!” – PARK MIN JI
“aku tidak akan berhenti, karena aku ingin rasa ini hilang dihati yang telah terukir namamu” – CHO KYUHYUN
_-_-_-_-_

Sang surya telah menjadi penerangan abadi dimuka bumi. Ia tidak pernah tidur, meredup, bahkan menghilang. Namun apa ia akan terus bersinar untuk sebagian manusia yang sedang menikmati bintang? Tentu jawabannya TIDAK! Ia akan terus menerus menerangi tempat yang sama, akan ada saatnya ia harus pergi dan meninggalkan sebagian manusia dibumi untuk menerangi manusia belahan Bumi lainnya. Dihamparan ilalang yang indah seorang gadis sedang mengerjapkan mata bulatnya, jiwanya belum sepenuhnya hadir dimana jasadnya brada. Tangannya direntangkan, meregangkan otot-otot yang kaku akibat kondisi tidur yang tak layak? Iya, tertidur ditempat yang lembab dan kotor bukan tempat yang layak untuk ditiduri. Bahkan tadi malam Seoul diguyur hujan rintik-rintiik. Namun gadis ini tak menghiraukannya, yang ia butuhkan hanyalah ketenanga. “huft..” hanya hembusan napas penuh arti yang keluar dari bibir tipisnya. Namun beberapa detik kemudian ekspresinya berubah menjadi panik akibat kejadian yang belum ia ingat.
_-_-_-_-_
“berhentilah CHO KYUHYUN!” seru seorang gadis bernama park min ji dengan penuh penekanan yang dapat membuat pria tinggi bernama cho kyuhyun itu diam. Hatinya rapuh saat ini, bukan… bukan sejenak saat ini namun sejak ia tahu bahwa gadisnya lemah, lemah karena penyakit sialan yang menggerogoti tubuh gadis cantik dihadapannya.
“tidak akan! Penyait itu bukan alas an untukku berhenti, bukan alasan untukku merubah takdir dihadapanku ini. Asal kau tahu, Tuhan menyayangimu, dan tuhanlah yang telah member tauku akan hal itu”. Ucap Kyuhyun meyakinkan.
“tapi aku akan pergi dan aku akan mengecewakanmu KYU!” semakin lemah suara gadis itu ditelinga Kyuhyun. Gadis itu hanya mampu menunduk, ia tak mampu menahan air matanya. Kyuhyun menghapus air mata menyedihkan itu hanya mampu menunduk, ia tak mampu menahan air matanya. Kyuhyun menghapus air mata menyedihkan yang berdesakan untuk keluar dipelupuk mata minji, namun minji menepis kasar tangan itu sebelum menyentuh permukaan kulitnya. Minji menghapus cairan bening tak berdosa itu, lalu pergi meninggalkan Kyuhyun sendiri.
_-_-_-_-_
Ditengah kerumunan masyarakat Seoul. Seorang pria berjalan gontai tak tentu arah, tubuhnya lemas. Kekhawatiran, kelaparan, dan kerinduan adalah tiga hal yang membuatnya tidak berdaya. Satu hal yang ia pikirkan “Gadisnya”, belum genap satu hari minji pergi meninggalkan Kyuhyun, namun ia telah merasa kehilangan gadis itu untuk selama-lamanya. “aish… Kyuhyun PABBO! Kenapa kau baru mengingatnya?” hardik kyuhyun sembari memukul-mukulkan kepalanya. “Minji khajima! Jangan membuatku seperti orang bodoh, eoh!” Dengan tergesa-gesa Kyuhyun mengendarai mobilnya yang ia ambil setelah semalam ia tidak pulang kerumah. “ kau apakan dia kyu? Gunakan otakmu! Cari dia !” terniang ucapan Cho Ahra dipikirannya. Bentakan itu bukan hanya semata-mata karna Ahra memarahinya mungkin itu balasan karna saat Minji pergi Kyuhyun tidak mengejarnya. Saat mobil yang Kyuhyun kendarai melewati took bunga, ia berhenti. Kyuhyun hanya mampu terdiam memandangi deretan bunga mawar merah dibarisan terdepan.
KRINNG…DERRTT…. (suara ponsel)
“yeoboseo”, “kyu, kau dimana? Aku ada dibelakang bukit. Datang lah kesini! Oh ya… bawa pula bunga mawar-ku! Ada didalam lemari es, palli!”“nde? Kau ingin membuatku mati eoh? Aku mengkhawatirkanmu. Ak……”
TUT…..TUT…..
Dengan kecepatsn tinggi Kyuhyun pergi berbalik arah dari niatan sebelumnya ia ingin pergi kebukit, tapi ia harus berbalik arah untuk mengambil bunga mawar merah yang mungkin telah beku diletakan dilemari es.
_-_-_-_-_-
05:00 PM KST
“cepatlah datang, kyu aku ingin melihat sunset terakhir ku bersamamu, kepalaku sudah terlalu sakit”
“chagiya kau dimana? Ilalang ini mengganggu pengelihatanku “ teriak kyuhyun panik. Hanya terdengar isakan, itu minji….
“minji-ya”
“mana mawar itu?” Tanya Tanya minji sambil menengadahkan tanggannya.
“ige, untuk apa?” Tanya kyuhyun sambil mengerutkan keningnya
“jika setiap hari aku yang datang kesini sendirian sekarang aku ingin melihatnya bersamamu, kau harus mau kyu! Tidak ada penolakan. Karna ini yang terakhir.”
“jika kau ingin pergi, aku akan menyusulmu chagiya”
“tidak! Nyawaku ada disetiap bunga mawar merah, walaupun jasadku sudah dikebumikan, jadilah laki-laki yng kuat! Palli lihat kedepan, matahari itu tinggal sedikit lagi” pelukan kyuhyun semakn erat. Cairan bening itu semakin deras keluar, matanya menghadap kedepan melihat matahari yang telah ¾ tenggelam. Perlahan pelukan minji meregang.

Flash back
Ilalang terhampar luas dihadapan seorang gadis. Ia bukan melihat ilalang itu, melainkan melihat matahari terbenam diujung sana. Dibalik bukit kecil dihadapannya. Sedikit demi sedikit matahari turun kekediamannya. Entahlah.. gadis itu bahkan tidak tahu dimana kediaman matahari. Kata orang matahari itu panas, tapi menurutnya matahari itu sejuk, bahkan oksgennya selama 24 jam itu tidak sebanding dengan oksigennya saat ia melihat matahari pergi dari kehidupannya hari ini.
Seorang laki-laki tenganh duduk tak bersemangat disampingnya. Sudah 34 menit 2 detik ia duduk disini menemanin gadisnya yang begitu sangat menikmati suasana kepergian matahari dari sudut pandangnya. Bagi gadis itu matahari menjadi kuncup karena pupuk beracun bernama “penyakit” ditubuhnya.
“apa telah selesai memandangi bla api itu?”
“diamlah! Aku sedang berkonsentrasi kyu” seru minji tanpa mengalihkan pandangannya kedepan..
“ckckckc…”
“aku akan tetap disini kyu. Yah sampai aku merasa tenang dan akan setiap hari aku disini jika aku merasa kesepian, bosan,kecewa, bahkan sedih”
-FLASH BACK OFF-

-The End-

Tidak ada komentar: